Jumat, 18 Januari 2013

Danau habema

Habema-Trikora, Elok di Atas Awan
 
Senin, 29 Oktober 2012 | 18:15 WIB
Kompas/Mohamad Final Daeng
Danau Habema di Kabupaten Jayawijaya, Papua, dengan latar belakang pegunungan tinggi, terlihat Kamis (11/10). Danau yang merupakan bagian dari Taman Nasional Lorentz itu terletak di ketinggian 3.335 meter dari permukaan laut dan menyimpan berbagai potensi keanekaragaman hayati yang unik.
Oleh M Final Daeng
Puncak Trikora dengan jajaran pegunungan di kanan-kirinya tengah berbaik hati. Gunung yang biasanya selalu tertutup awan dan kabut ini, pagi itu menampakkan wujud utuhnya kepada setiap mata yang memandang. Di kakinya, Danau Habema dengan tenang bersemayam.
Pemandangan spektakuler tersebut membuat kepenatan perjalanan darat selama tiga jam dari Wamena, Kabupaten Jayawijaya, Papua, pertengahan Oktober lalu, terbayarkan. Perjalanan yang bisa dibilang tidak ringan.
Mobil berpenggerak empat roda yang kami tumpangi harus melewati medan offroad mendaki dengan sesekali menembus lapisan awan tipis. Danau Habema dan Puncak Trikora terletak di ketinggian lebih dari 3.200 meter dari permukaan laut (mdpl). Keduanya masuk dalam zona inti Taman Nasional Lorentz, Papua.
Semakin tinggi menanjak, semakin tajam suhu dingin merasuk, terutama saat angin semilir berembus. Dua lapis jaket dan dua lapis celana yang dikenakan masih belum sanggup menjadi penawarnya.
”Suhu rata-rata di Habema mencapai 8 derajat celsius. Suhu terendah yang pernah kami rasakan sampai 4 derajat celsius,” ujar Jimmi Pamassangan, anggota staf lapangan TN Lorentz yang menemani rombongan kami mengunjungi Habema. Rombongan kala itu sekitar 10 orang, terdiri atas unsur WWF Indonesia, Balai Taman Nasional Lorentz, wisatawan asing, dan Kompas.
 Sesampai di lokasi itu, perjalanan menuju danau masih harus dilanjutkan dengan berjalan kaki sekitar 45 menit menuruni dan menaiki punggung bukit yang terpisahkan padang basah. Di medan ini, kaki harus cermat melangkah jika tak ingin ambles ke genangan air dan lumpur yang tersamarkan rumput atau lumut.
 Namun, semua lelah itu lenyap ditelan indahnya panorama saat tiba di tepi danau. Airnya dingin dan jernih. Dari pinggiran, dasar danau yang berpasir halus berwarna kekuningan bisa terlihat. Suasana sekeliling sangat tenang sambil sesekali ditingkahi kicauan burung.
Letnan Belanda
 Danau Habema, yang disebut Yuginopa oleh masyarakat lokal, luasnya mencapai 224,35 hektar dengan panjang keliling 9,79 kilometer. Ketinggiannya dari permukaan laut mencapai 3.335 meter. Masyarakat Dani, penduduk asli Jayawijaya, menganggap danau itu sebagai tempat keramat karena menjadi sumber kesuburan dan kehidupan.
Nama Habema sendiri diambil dari seorang perwira detasemen militer Belanda, Letnan D Habbema, yang mengawal ekspedisi pimpinan HA Lorentz di kawasan tersebut tahun 1909. Ekspedisi itu bertujuan mencapai Puncak Trikora atau yang dulu disebut Puncak Wilhelmina. Gunung ini menjadi menarik karena atapnya tertutup salju meski berada di daerah tropis.
Marc Argeloo dalam buku Land of the Birds of Paradise (2012) menuliskan, meski tak berhasil mencapai puncak, Lorentz sukses menginjakkan kaki di kawasan bersalju gunung tersebut pada ketinggian 4.461 mdpl, November 1909. Puncak Trikora sendiri berketinggian 4.730 mdpl.
Namun, pencapaian itu harus dibayar dengan pengorbanan besar. Selama ekspedisi, tiga porter dan seorang tentara tewas kelelahan dan kekurangan makanan. Lorentz sendiri menderita patah rusuk akibat terjatuh saat menuruni gunung.
Kini, salju Trikora sudah lama menghilang yang ditengarai akibat pemanasan global bumi. ”Dulu juga masih ada hujan butiran es di Habema, tapi 4-5 tahun terakhir ini sudah tak ada lagi,” kata Jimmi.
Kekayaan hayati
 Meski demikian, kawasan di sekitar Danau Habema masih menyimpan keunikan keanekaragaman hayati. Padang di sekeliling danau ditumbuhi berbagai tanaman yang hanya bisa ditemukan pada iklim dataran tinggi, seperti pakis palem (Cycas sp), pohon sage (Nothofagus), edelweis (Leontopodium alpinum), dan berbagai jenis lumut gunung.
 Mathieu (28) dan Armelle (29), pasangan turis asal Perancis yang turut serta dalam perjalanan, terpukau melihat lanskap pegunungan dan vegetasi yang hidup di sekitar Danau Habema. ”Suasananya mirip di selatan Perancis,” ujar Mathieu.
Selain vegetasi, berbagai jenis satwa juga terlihat di Habema. Di antaranya, sekawanan bebek liar (Anas platyrhynchos)yang tengah bermain-main di permukaan danau dan tiga ekor puyuh salju (Anurophasis monorthonyx) saat mereka berjalan menuju semak-semak lebat yang tumbuh di tebing gunung.
Kompas/Mohamad Final Daeng
Pemandangan hutan yang terbentang di kawasan Taman Nasional Lorentz, Papua, dengan latar belakang Puncak Trikora di Kabupaten Jayawijaya, Kamis (11/10). Kawasan konservasi itu merupakan salah satu situs alam warisan dunia yang memiliki ekosistem terlengkap di bumi.
Perjumpaan dengan puyuh salju itu bisa dibilang istimewa. Inilah satwa endemis pegunungan tengah Papua yang hanya hidup di ketinggian 3.000-4.200 mdpl. Lembaga International Union for Conservation of Nature (IUCN) memasukkannya dalam kategori ”nyaris terancam punah” karena populasinya yang menurun.
Namun, ada beberapa satwa unik yang dulu sering ditemukan di sekitar Habema, tapi kini sudah sulit sekali terlihat. Program Manager Lorentz WWF Indonesia Petrus A Dewantoro, mengatakan, wilayah Habema juga dulunya merupakan habitat kanguru pohon (Dendrolagus sp). ”Sekarang hewan itu sudah sulit sekali ditemui,” katanya.
Jimmi menambahkan, hal serupa juga terjadi pada burung cendrawasih elok (Macgregoria pulchra) yang seolah menghilang. Padahal, beberapa tahun lalu burung cantik nan langka itu masih dengan mudah dijumpai beterbangan di hutan-hutan di jalan akses Wamena-Habema.

Kamis, 17 Januari 2013

taman nasional lorentz

TAMAN NASIONAL LORENTZ DI WAMENA


Pulau Papua, dulu dikenal sebagai Pulau Irian, adalah wilayah paling timur di negara Indonesia. Bagian pulau yang berbentuk kepala burung ini memiliki kehidupan alam liar yang luas dan belum terjamah manusia. Salah satu wilayah di Papua tempat berlangsungnya kehidupan alam yang menakjubkan adalah Taman Nasional Lorentz di provinsi Papua. Taman Nasional Lorentz merupakan salah satu tempat wisata terindah di Indonesia Timur.
Taman Nasional Lorentz memiliki luas sekitar 25 ribu km persegi dan termasuk taman nasional terluas di kawasan Asia Tenggara. Kota terdekat dengan Taman Nasional Lorentz adalah Wamena. Wilayah Taman Nasional Lorentz meliputi beragam formasi alam yang menakjubkan. Pengunjung yang datang ke tempat wisata di Papua ini bisa menyaksikan suasana dingin iklim Alpin yang bersalju, sekaligus udara panas dan lembab khas wilayah tropis di Asia Pasifik.
Obyek wisata Taman Nasional Lorentz telah ditetapkan secara resmi oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia. Tempat wisata di Indonesia ini berfungsi sebagai tempat pelestarian alam layaknya Taman Nasional Danau Sentarum di Kalimantan Barat, Taman Nasional Way Kambas di Lampung, Taman Nasional Ujung Kulon di Banten, Taman Nasional Pulau Komodo dan Pulau Rinca di Nusa Tenggara Timur, maupun Taman Nasional Tanjung Puting di Kalimantan Tengah.
Tempat wisata di Papua ini masuk dalam jajaran satu diantara tiga tempat wisata alam tropis yang memiliki gletser. Gletser adalah aliran sungai yang terbentuk karena proses mencairnya es salju. Gletser yang berada di Taman Nasional Lorentz berasal dari Pegunungan Sudirman, khususnya wilayah Puncak Jaya dan Puncak Trikora. Jadi, Anda tidak perlu mengunjungi tempat wisata di Jepang maupun tempat wisata di China jika hanya sekedar ingin melihat salju. Cukup berlibur ke Taman Nasional Lorentz saja.

Keragaman Hayati Flora dan Fauna Papua

Taman Nasional Lorentz memiliki persediaan mineral yang sangat banyak. Oleh karena itu, saat ini tengah berlangsung proses pertambangan mineral tembaga di sekitar tempat wisata di Papua. Proses menguras kekayaan alam Papua tersebut sungguh bertolak belakang dengan tujuan awal pembangunan Taman Nasional Lorentz untuk pelestarian alam. Ide melestarikan alam Papua sudah dimulai sejak Hendrikus Albertus Lorentz, penjelajah alam asal Belanda, melakukan eksplorasi di wilayah ini pada tahun 1909.
Peta Pariwisata Taman Nasional Lorentz di Wamena
Peta Pariwisata Taman Nasional Lorentz di Wamena
Tempat wisata alam di kawasan Indonesia Timur ini tersebar di beberapa kabupaten di Provinsi Papua. Namun pencatatan daftar kekayaan alam Papua disana masih sangat terbatas pada Distrik Kurima di Kabupaten Yahukimo dan Distrik Sawaerma di Kabupaten Asmat. Kekayaan flora Taman Nasional Lorentz bervariasi mulai dari tanaman vegetasi alpin beriklim salju hingga tumbuhan lahan basah dan wilayah dataran rendah. Pencatatan tersebut masih terus berlangsung saat ini ketika pembangunan beragam fasilitas pendukung pariwisata Papua sedang diusahakan.
Wisatawan yang mengunjungi pariwisata Papua di Taman Nasional Lorentz akan bisa menjumpai tanaman pandan, tumbuhan bakau, beberapa jenis nipah, hutan hujan tropis, sampai dengan padang rumput yang luas. Fauna khas Papua di Taman Nasional Lorentz adalah burung pigeon crowned, cenderawasih ekor panjang, kanguru pohon, burung udang, puyuh salju, burung kakatua, burung kasuari, dan burung madu. Beberapa jenis hewan di atas termasuk binatang endemik atau binatang khas yang tidak bisa ditemui di tempat lainnya.
Bagi wisatawan yang menyukai hobi fotografi outdoor, obyek wisata di Papua ini akan menjadi bidikan yang tepat untuk menghasilkan gambar tempat wisata yang indah. Sambil liburan santai ke Taman Nasional Lorentz, wisatawan bisa belajar mengenal kekayaan alam Indonesia Timur yang menyokong paru-paru dunia. Kekayaan alam Taman Nasional Lorentz tidak kalah jumlahnya dibanding luasnya hutan hujan tropis yang berada pada Pariwisata Borneo.

Masyarakat Adat Suku Pedalaman Papua

seni ukir patung suku adat asmat papua
seni ukir patung suku adat asmat papua
Selama ini masyarakat umum mengenal penduduk Papua hanya berasal dari suku Asmat saja. Padahal sebenarnya terdapat banyak suku asli Papua yang memiliki adat-istiadat dan kebudayaan khas masing-masing. Pariwisata budaya Papua dibentuk oleh suku-suku berikut ini: Suku Dani, Suku Asmat, Suku Nduga, Suku Sempan, dan Suku Amungme. Selain suku-suku tersebut, masih banyak masyarakat adat Papua yang belum tercatat karena mereka hidup dengan cara mengisolasi diri dari dunia luar. Masyarakat adat Papua pada umumnya hidup di hutan-hutan terpencil dan jauh dari kehidupan modern.
Penduduk Suku Asmat dikenal sangat mahir membuat patung yang berbahan kayu. Patung Suku Asmat memiliki keunikan dan nilai seni yang tinggi sehingga menjadi barang kerajinan yang mahal harganya dan disukai wisatawan asing. Suku Asmat membuat patung kayu karena mereka meyakini bahwa pohon yang tumbuh merupakan perlambang dari jiwa manusia. Jika manusia meninggal dunia maka arwah mereka akan tinggal di dalam pohon. Masyarakat adat suku Asmat mengabadikan kerabat mereka yang telah meninggal menjadi patung kayu bersusun.
Keindahan bentang alam Papua di Taman Nasional Lorentz merupakan daya tarik wisata yang menakjubkan. Setiap wisatawan yang mengunjungi tempat wisata di Papua ini hendaknya ikut menjaga kelestarian alam setempat dengan cara tidak mengotori area wisata. Obyek wisata di Papua yang menjadi kebanggaan masyarakat adat Papua ini mempunyai prospek yang bagus untuk dikembangkan sebagai tempat wisata pendidikan dan pelestarian budaya masyarakat adat. Mari cintai budaya Papua dan alam Indonesia Timur dengan mengunjungi Taman Nasional Lorentz di Papua!

wamena kota yang indah

 WAMENA KOTA YANG INDAH

Wamena merupakan daerah asal suku asli Papua, suku Dani. Kata Wamena pun berasal dari bahasa Dani, artinya babi jinak. Ya, di Wamena banyak sekali terdapat babi, baik babi jinak maupun babi hutan. Kebanyakan terdapat di wilayah Kurulu, yang merupakan wilayah tempat tinggal suku Dani. Itu karena babi-babi ini masih dipelihara oleh masyarakat suku Dani. Makanya, di pagi hari, setelah menempuh perjalanan 40 menit dari Bandara Sentani, Jayapura, sesampainya di Bandara Wamena, kami langsung menuju Kurulu.
Sesampainya di Kurulu, dengan bantuan pak polisi setempat, kami bisa masuk ke perkampungan Kurulu, melihat kehidupan tradisional masyarakat suku Dani (atau disebut juga suku Lembah Baliem). Mereka masih berpakaian Koteka, pakaian khas Papua. Tapi banyak juga yang masih telanjang.

Setelah berfoto bersama, saatnya melihat mumi Wamena, yang dipercaya sebagai nenek moyang suku Dani. Mumi ini dalam keadaan sudah menjadi tengkorak setelah dibakar dan diawetkan. Duduk merapat, kaki sedikit ditekuk tapi tidak menyilang, tangan memegang lutut, kepala menengadah ke atas sambil membuka mulut. Di kepalanya ada semacam ikatan ban, di lehernya ada semacam kain yang sudah usang, dan di kaki kanannya terdapat potongan tongkat perang. Menurut kepala suku Yali Mabel, mumi ini bernama Mimintok Mabel (368 tahun), dan sampai sekarang disimpan karena dianggap pembawa keberuntungan. Foto bersama pun dilakukan. Tapi bukan berarti semua ini dilakukan gratis. Untuk bisa berfoto bersama masyarakat suku Dani dikenakan biaya Rp. 150.000 sekali foto dan Rp. 200.000 untuk berfoto bersama mumi Wamena. Mereka juga menjual pernak-pernik khas Wamena yang mereka buat sendiri dari bahan utama batu mutumanikam dan kulit serta tulang dari babi hutan. Wow.
.
Setelah puas menikmati perkampungan Kurulu, kami pun pergi menuju jembatan gantung yang terdapat di perkampungan Pugima. Jembatan gantung ini menjadi istimewa karena selain jaraknya yang panjang (sekitar 500km), juga jembatannya masih goyang-goyang tapi tak akan jatuh, karena sudah dipasang dengan kawat besi besar.
Jembatan yang menghubungkan kota Wamena dengan perkampungan Pugima ini dibangun di atas Sungai Walesi.
Puas ke jembatan gantung, saatnya makan siang. Dengan menu makanan khas Wamena, Udang Selingkuh, kami pun dengan lahap menikmatinya. Entah kenapa disebut udang selingkuh, yang jelas makanan ini jarang terdapat di Jakarta, dan rasanya, mmm.. menggugah selera hehe.
Setelah cukup makan siang, saatnya belanja oleh-oleh khas Wamena di Pasar Jibama. Saya tidak beli apa-apa di sana, tapi ibu saya yang memborong beberapa. Ada tas Noken, gelang Sengkan, dan beberapa sayur mayur. Saya hanya memborong kaos-kaos khas Wamena, dan sssttt.., kostum bola Persiwa Wamena hehehe..
Setelah belanja banyak, kami menuju Hotel Baliem Pilamo tempat kami menginap. Hotel ini adalah satu-satunya hotel di Wamena yang bertaraf nasional tapi masih bernuansa tradisional. Banyak turis lokal dan wisatawan asing menginap di hotel ini. Di sepakbola, kalau ada klub yang bertandang melawan tuan rumah Persiwa Wamena, seringnya menginap di hotel ini. Contohnya seperti yang dialami saya dan ibu saya. Kami satu hotel dengan pemain-pemain Sriwijaya FC, yang esoknya main lawan Persiwa di malam hari. Sudah pasti kami pun berfoto bersama beberapa pemain Sriwijaya FC. Asik dah haha..
Menjelang sore, saya sempatkan diri untuk mengunjungi Stadion Pendidikan, tempat klub Persiwa Wamena selalu menjamu lawan-lawannya. Stadion ini minim tribun, masih standar daerah. Tapi dengan lapangan terbuka dan curahan hawa dingin yang sejuk, membuat suasananya sangat tenang dan damai.
Malam hari pun kami hanya menghabiskan waktu di hotel sebelum esok paginya pulang ke Jayapura. Kami tak sempat mengunjungi beberapa tempat wisata lagi di Wamena ini karena kami hanya punya satu hari. Tentu saya masih ingin mengunjungi satu-satunya pegunungan di Indonesia yang memiliki salju abadi, Pegunungan Jayawijaya. Suatu saat nanti pasti saya akan jalan-jalan ke sana.
Singkat cerita, saya cukup puas liburan di Wamena. Mungkin informasi dari cerita ini masih kurang. Tapi pelajaran yang bisa saya petik dari kisah ini adalah, kita harus bersyukur kalau masih ada sisi tradisional yang menjadi aset berharga bangsa ini, di tengah carut-marut perkembangan dan kemajuan teknologi serba canggih. Sisi lain suku primitif, dan suku pedalaman hutan rimba Papua yang sangat ekstrim. Sisi lain sejarah asli bangsa Timur Indonesia.

Selasa, 15 Januari 2013

Wisata Mumi Aikima


Mumi Aikima, merupakan Mumi (manusia yang diawetkan) yang terdapat di Lembah Baliem Wamena. Berbeda dengan Mumi pada umumnya yang kita kenal di Mesir/benua Afrika, Mumi yang terdapat di Wamena ini memiliki sejarah maupun proses pembuatan yang berbeda. Dinamakan Mumi Aikima karena Mumi ini terdapat di Desa Aikima, Distrik Kurulu Kabupaten Jayawijaya. Dapat ditempuh dari kota Wamena Ibukota Kabupaten Jayawijaya dengan menggunakan kendaraan roda empat maupun roda dua, dengan jarak tempuh ± 5 km kearah barat laut dari kota Wamena.

Mumi Aikima berasal dari seorang kepala suku besar yang pernah dikenal mendiami serta
Mengaasai daerah lembah baliem yang bernama Werupak Elosak . Kepala suku ini dikenal sangat ramah, dan bijaksana sehingga untuk menghormati dan mengenangnya jasadnya tidak dibakar/dikebumikan melainkan diawetkan/diabadikan sebagai Mumi agar dapat dikenal sepanjang keturunannya.
 

Sejarah/Proses dibentuknya Mumi Aikima
Sebelum meninggal (pada saat koma), kepala suku yang dijadikan Mumi ini terlebih dahulu mengumpulkan segala sanak saudaranya, dan memberikan nasehat/sejarah/rahasia-rahasia yang biasannya diberikan secara turun temurun. Setelah meninggal kepala suku dimasukan dalam Honai (rumah adat suku Dani) pria. Untuk mengawetkannya dan menjadikannya sebagai Mumi dilakukan sebuah proses pembuatan secara tradisional dengan menggunkan peralatan serta ramuan alami yang dilakukan oleh orang-orang yang sudah dipercayai dari golongan/marga tertentu. Segala proses pembuatan Mumi dilakukan di dalam Honai adat laki-laki dan hanya dilakukan oleh kaum pria. Kaum wanita maupun anak-anak dilarang ikut ataupun terlibat dalam proses pembuatannya. Adapun prosesnya yakni dengan mengelurkan isi perut(lambung, usus, hati dll)yang dikeluarkan melalui lubang anus, setelah itu cairan yang terdapat dalam tubuh Mumi dikeluarkan dengan cara tubuh Mumi diletakan secara horizontal diatas bara api dengan jarak ± 2 meter. setelah itu cairan dalam tubuh mulai dari kepala hinggá kaki dikeluarkan dengan cara ditusuk-tusuk menggunakan kayu yang diruncing tajam, hingga seluruh cairan keluar. Lalu tubuh Mumi dikeringkan dengan suhu yang tetap hangat. Dengan mengunakan ramuan-ramuan dari tumbuh-tumbuhan yang ada, kulit dan tulang Mumi akan menyatu dan menjadi awet hinggá Sekarang. Sumber : berdasarkan cerita rakyat maupun cerita yang disampaikan secara langsung kepada penulis.

LEMBAH "SERIBU HONAI
Bukan Mesir saja yang memiliki mumi. Suku Dani, Yali, dan Ngalum di Kabupaten Jayawijaya menyimpan sejumlah mumi yang umurnya ratusan tahun, khususnya di Lembah Baliem yang dihuni masyarakat Dani dengan rumah khasnya, honai Intisari sempat mengunjungi beberapa mumi tersebut, yang sering kali tidak mudah dilakukan.
Dingin Lembah Baliem yang berketinggian sekitar 1.600 m dari permukaan laut terasa menusuk tulang. Konon ini masih belum seberapa dibandingkan dengan beberapa tahun silam. Dulu kabut masih sering menyelimuti Lembah Baliem. Juga bukan hal yang aneh jika terkadang turun hujan es.
Menyusuri Kota Wamena yang terhampar di Lembah Baliem itu terasa lain dengan cerita orang selama ini. Sudah jarang kita temui lelaki ber-holim (koteka) maupun wanita ber-sali (pakaian khas masyarakat Dani). "Tetapi bukan hal aneh pula jika ada lelaki ber-holim masuk ke bank dan menyetor uang jutaan rupiah," ungkap Kol. J.B. Wenas, bupati Kabupaten Jayawijaya.
Dalam sisi tertentu memang ada budaya masyarakat yang menepi karena derap pembangunan. Bisa jadi budaya tersebut tidak bisa mengikuti lagi lajunya zaman. Perang antarsuku dan potong jari atau telinga jika ada kerabat yang meninggal merupakan salah satu contoh.
Kotekanya masih utuhMenurut adat Dani, orang yang meninggal jenazahnya tidak dikuburkan tetapi dikremasi dengan upacara adat, yang berlangsung selama 40 hari. Upacara ini dilakukan di halaman sili (unit permukiman masyarakat Dani - lihat ), di depan pilamo (Honai laki-laki). Selesai dikremasi, abu jenazah dikumpulkan dan dimasukkan ke dalam labu yang telah disiapkan. Kemudian labu tersebut dimakamkan di belakang pilamo dan diberi pagar pelindung. Maka menjadi pertanyaan jika ada mayat yang diawetkan (dimumikan). Menurut informasi, hanya orang tertentu yang boleh dimumikan. Mereka itu biasanya orang yang dianggap pahlawan karena banyak berjasa dalam perang antarsuku semasa hidupnya. Bisa jadi mereka adalah kepala suku atau panglima perang.
Selama ini di Kabupaten Jayawijaya ada 7 mumi yang sudah diketahui. "Namun satu di antaranya masih dipertahankan oleh keturunannya, dalam arti tidak boleh dilihat orang lain," ujar Drs. D. Mandowen, pegawai Dinas Pariwisata Dati II Kabupaten Jayawijaya. Mumi-mumi tersebut bisa dijumpai di Kecamatan Kurulu, utara Kota Wamena (3 buah), di Kecamatan Assologaima, barat Kota Wamena (3 buah), serta di Kecamatan Kurima satu buah, dan satu-satunya mumi wanita. Dari ketujuh mumi tersebut, mumi Werupak Elosak di Desa Aikima dan mumi Wimontok Mabel di Desa Yiwika, keduanya di Kecamatan Kurulu, sudah menjadi objek wisata dan sering dikunjungi wisatawan.

Mumi Werupak Elosak, yang terdapat di Desa Aikima, 8 km utara Kota Wamena dan bisa dicapai dengan kendaraan roda 4, dirawat oleh keturunannya dalam sebuah sili. Werupak dulunya panglima perang yang gagah berani. Untuk menghormati jasa kepahlawanannya, ia dimumikan. Selain itu, menurut salah satu keturunannya, sebelum meninggal Werupak sendiri minta supaya mayatnya diawetkan. Dari keterangan, ia meninggal karena tertusuk sege (tombak) dalam suatu peperangan. Bekas luka itu masih terlihat jelas.
Masih menjadi rahasia, ramuan apa yang dipakai untuk mengawetkan mayat. Menurut Mandowen, pengawetan dilakukan dengan cara pengasapan, selama ± 3 bulan terus-menerus. Sepanjang prosesi pengawetan tersebut disertai dengan upacara adat yang sakral.
Setelah menjadi mumi, perawatan selanjutnya ditangani kaum laki-laki saja. Mereka percaya, jika sudah tersentuh oleh wanita, mumi akan cepat rusak serta bisa mendatangkan malapetaka; bisa berupa kurang suburnya ladang maupun timbulnya wabah penyakit. Bagi si wanita sendiri, ia bisa menjadi tidak subur.
Masih simpang siur berapa sebenarnya umur mumi Werupak Elosak. Menurut Sam Pogowak, penduduk yang tinggal di sekitar mumi, umurnya 350 tahun. "Werupak Elosak sudah mempunyai 5 garis keturunan. Jika kita ambil satu garis keturunan berumur 65 tahun, berarti umur mumi 325 tahun," kata Mandowen. Sedangkan Diparda Tk. II mencantumkan angka ± 210 tahun. Tapi yang jelas, meski mumi sudah berumur ratusan tahun, pakaian tradisionalnya, terutama koteka, masih utuh.
Diberi kalung tiap 5 tahunLebih ke utara lagi, sekitar 7 km, terdapat mumi Wimontok Mabel, di Desa Yiwika. Mumi ini lebih kecil dibandingkan dengan Werupak Elosak namun kondisinya lebih bagus. Wimontok, yang dalam bahasa setempat berarti perang terus, adalah kepala suku perang yang ahli strategi. Ia meninggal karena usia tua, dan sesuai dengan amanatnya, mayatnya diawetkan.
Sebagai seorang panglima perang, wajar jika ia sering terluka. Terdapat tiga lubang bekas luka yang serius akibat tusukan sege di tubuhnya. Aksesorisnya juga masih lengkap.
Setelah bersusah payah melewati gapura sili, yang berundak-undak dari batang kayu kecil, Intisari diterima oleh kerabat Wimontok Mabel. Setelah memotret mumi, banyak orang - dengan bahasa isyarat - minta dipotret. Melihat tempat penyimpanan mumi di dalam honai ternyata juga tidak gampang. Izin dari kerabat baru keluar setelah bernegosiasi, termasuk ongkos masuk dan memotret. Memasuki ruangan dalam honai begitu gelap. Penerangan hanya berasal dari sinar yang masuk lewat pintu honai yang sempit dan dari bara api penghangat ruangan. Atapnya yang hitam akibat terus- menerus terkena asap perapian semakin membuat gelap ruangan. Setelah mata menyesuaikan diri dengan keadaan, pandangan langsung tertumbuk pada tas plastik yang tergantung dan penuh berisi uang. Di "sudut" agak ke atas nampaklah kotak kayu tempat mumi disimpan. Selesai memotret tempat penyimpanan mumi itu, kesepakatan hasil negosiasi yang sudah dicapai di luar ternyata berubah. Pembicaraan "ongkos memotret" berjalan alot dan menegangkan. Kesepakatan sulit dicapai. Keringat dingin sempat mengucur karena takut tak bisa keluar. Syukurlah, negosiasi tercapai dengan mereka sebagai pihak yang menang.
Sekeluar dari honai, orang-orang yang minta dipotret tadi pun langsung mengerumuni Intisari. Rasa kaget dan bingung segera luntur setelah paham bahwa ternyata mereka minta uang! Rupanya kesadaran akan hak kepemilikan sudah mereka miliki.
Mumi Wimontok diperkirakan berumur 362 tahun. Umur ini bisa dihitung dari kalung yang dilingkarkan di lehernya setiap 5 tahun sekali. Pengalungan tersebut disertai upacara adat dengan pemotongan babi. Lemak hewan itu kemudian dibalurkan ke seluruh tubuh mumi.
Dalam upacara-upacara adat, terutama perkawinan, mumi Werupak maupun Wimontok selalu dihadirkan di tengah-tengah pesta. Sesuai dengan adat kepercayaan mereka, kehadiran mumi dalam suatu upacara itu akan mendatangkan kebahagiaan dan kesuburan. "Mereka percaya, mumi akan merestui setiap kegiatan yang mereka lakukan sebab hal itu pun pernah dilakukan oleh mumi semasa hidupnya," kata Mandowen.
Mumi wanita dari guaDi Kecamatan Assologaima, ada 3 mumi, yaitu Alongga Araboda, Abinowo Wilapok, dan Pumo. Menurut cerita, mumi Werupak Elosak berasal dari Desa Wogi, Kecamatan Assologaima. Di sinilah mumi tersebut dibuat sebelum dipindahkan ke tempatnya yang sekarang sekitar tahun 1960-an.

Tidak mudah untuk menyaksikan mumi di Kecamatan Assologaima ini. "Saya sendiri, yang penduduk asli daerah itu, harus minta izin sampai 3 kali untuk bisa memotret. Itu pun hanya satu mumi," ujar Drs. Isak Tabuni, pegawai Diparda. Namun anehnya, mumi Abinowo Wilapok dan Alongga Araboda pernah dipamerkan dalam Expo Waena di Jayapura pada tahun 1983. Secara fisik, mereka lebih besar dibandingkan dengan mumi yang ada di Kecamatan Kurulu. Satu-satunya mumi seorang wanita bisa dijumpai di Desa Anggruk, Kecamatan Kurima. Untuk menuju ke sana, transportasi darat masih sulit. Mumi Anggruk yang berasal dari rumpun suku Yali dan bernama Yamen Silok itu ditemukan dalam sebuah gua. "Mumi ini terbentuk oleh alam," ungkap Mandowen. Menurutnya, mumi itu terletak di atas sungai yang mengalir dalam gua. Karena proses alami, terbentuklah mumi. Dari segi umur, mumi wanita ini termuda dari yang pernah ditemukan, yaitu berumur 100-an tahun.
data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBwgHBgkIBwgKCgkLDRYPDQwMDRsUFRAWIB0iIiAdHx8kKDQsJCYxJx8fLT0tMTU3Ojo6Iys/RD84QzQ5OjcBCgoKDQwNGg8PGjclHyU3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3Nzc3N//AABEIAKsAcgMBIgACEQEDEQH/xAAcAAACAwEBAQEAAAAAAAAAAAAEBQMGBwACAQj/xAA+EAACAQMDAQYCCAQFAwUAAAABAgMABBEFEiExBhMiQVGBYXEHFCMykaHB0RVCsfAkM1Ji4YKSoiVDU3Lx/8QAGgEAAwEBAQEAAAAAAAAAAAAAAQIDAAQFBv/EACYRAAICAQMEAgIDAAAAAAAAAAABAhEhAxIxBBNBURQiM3EjMlL/2gAMAwEAAhEDEQA/AMwfS5ltRMyEYPIxjirPCm2GFcdQKZazPbkdzar3iGRSFdSPI+dRtF4ovD0wPyqUikBNrsYFgxP+sVXCMn3q39pIGXTdxHBcVUtuSMetZcBbyGd2WKr61era1LRoka+Q61V9O0+4vb6CC2j3Ox5z0Uep+FXC81fTNMhMZla4bO1Ui5MrdOMdF/M0YQ3PIJSpFb1Xsze39+8iSW6JkAckke2Kt2g3endn9PisJXYzDJfaASzHqcZzSJ7nWdSDRxCLT4FA3HIBwc/eb+X1wOf60tbQZmHh1LeC3VDhGPt1q/bXgmtSSNIttStLiXdDKpkA4RuCfY0Pr11Hb25ijA7yTmRs8+9ZtJBPZPsF0Q4PTJKk/PrRQ1me4ge3uCWlK+Fj5+/4/vUZ6fo6Ia3sd6GjS2SzN/7js351eewN2stnqNvwRbXuzB6cohH5mqvo1v3emW6+XdijfopmWbX+0EDcqZg2D7j9KEOSMmafEVNuFU5XyqCxhQHhCFK4yf5uleZi8ThI5NqDAC4zU3dC3HeQ53HjDHIqqEJdoFdUaykqC2AcciurGMLmjUQtxnzPxouCIuV9B50JeW153EuxJD3bDdgYwPMGn9pakRKSMVuonGTW0fSVISdrFDaOAcAiRcmqvDYG5kiitMMWbBduFHv5VcO2Ftu0SUYwdynPvVWsImtLUvKMCNiysG4BIwePXipQVjylWBrc3RtLJrOwwJJF+3m9FHX+vvk+yPTu8+vKsOGuXYAFicRJ0yf2r7LOZEYR8Ox4Pn/fNMuzcdtbBjMWErtgsRkdauiLItS0XVJtSmjuJn+rRsSu1iVx5EAcAmmum6KxX/GSvEnPdxrxk+XX0qfWdXsrnULewkmkaEkITEx2j8PP41PqWt6MkJhmV5wh/kHGB8QabAuSnX8d3BqUiszOhPG9fvj96gx9rJsz9nyOckD0+VM2u4bh+/g5VSTtYZAOeMeldZ6VcTG7u1aNYgxJLHGQBnA/Gpy9odPFFy7NXYvdHR9+4xkpnGM4Fevovtrq01u8u227blGKgn/cDz7E0o7AK40q6zuKNL4PwGatPZG2e31GBG2hipXYxzng+lJ5D4NBVJZx3hcJnAK4z0r2ZDOBGI8MPFyeDg18imjhxE5w+fIcc16t8q+ZFZOMZc8f3xVBDyBKABheK+0QQM9R+IrqGQmOG5755IXSXe2QzA8E/GrEtuFQYA60imiaOUTsi+NseEYz8TTlrtVU881GayUgxX2xiA0O4OORgjHzFUGe9V4fqwDZxnOPP0rRL+dLi0kRw7x7csEXnFKbbZdWbCOzjKupGX64PH41k0sBdlRstNuZ9N+uW8We7LIWByR68e9F2+EfaqYCxjIbnJxz7Zqe3uZuzsz2l5lLO7yVdBn4frz6cV4ks7H68Y7GZZ7Nhxzu+Y9evrzVYsRiHVJFS4LDIKEDz5NLhIjBlDMu7kqeA1X+bQrHUrcIcRTDO1ox09KGPYMxxK128rA8YjwpOPTIPFPtYm5FP09m+sd2n3ZBg/P1qwS6zt0B9Kt48zyykFl/05H5nGPlXm60dbJ/8KkzTA4UcFj6Yx59Kd6N2aNszXuoSrHO5JQcHYD+tK1WAh+nW1zp+hpAkiq8cZOFHJY89aO7D3En8QsvrO97gvmVzztwDmg3hgkcCMyT48gTto/s680GuQB7dUEb8rkeYNLQTSmdTPtzwzKRxwfjmi7wjYqlQSTwCcVHCwFieNuxcEenFdbQod6shKggAN5U4pCqLtGIwRjg4611FbAOABgV1azUZUrK5AzkfCjAR3ZK53bass3Yh0kBtLlMeW9cY/Coh2LvkBUXcTKfgRUWVK2wxEQ/BK4zXWiqI1VuFUYL460+uezl3aW7zXEiKi+hzmqT2ovL6S9Gj6WBuZQrkjAUnFD9DxS5YyvLaz1S2kt37uWBW8anqD8D5H41n9zpS2V7drp87FF2jJ8uTxx5Yq36ta/wDSo9LsZEub0/58qHJLnqT6Af0qspYzadG/8AiO8uH5cgdP7yaeKbDqONCydL+GTdbTSAjnhuQfUGoV1bWVPhvrk/9ZNNwZJLa5maAGSJRt8OA2SATjzxnNLbuAuolIwT78YzRtkto27MWeo6mXlNzgxPuIK5bPrzVoj0c7d91I8p8u84/Kqt2X1qXS1lgVUKOQeeDnHr6VeNIvLHVjsudTisZuNqyr4T/wBXA/GtkGCS2BhjWJFwN2eBiiLZ43vLdkUF++XccYxzVhuOysndL3FwJCfEWxjPyqG47NPAIWjljJKZ2klSDQs1FgSVfrKKOYiNreLjPUV7uN1mc2wXaQSQ58/hS6KRWtUu7eSJZclJNw3JuHXIHQ8VIJrudN5itjkEYEgPQ9eQKoIHB5W57xRnnG3pXUAdRdCV+oy8ccOP3rqwSzcGur4OBXiGZJd2w/dOD86SwlX+kK9lttNSKBQzybiATgcevsTWbyRXjztdXf1dJHA37VYkgdOc4/Krt9IMz/xO1iKHYYDtYjjdnkfhiqjfTP3Hc7Mtz5jIqkIp5A5Pgr2ou1kUmssd0ZMzAHBb5+oqbUT39rDKrANuBIA6ULe2vd2c5mK72X+b1HlSrTL+aSIBj9wZ2+R9vOi6RlkYK0b2+pDaAVhHPrzn9KGlRe4RTy2Pwzx+lFadGLiTUEVfvxDB+e40v3EGNj0O0Z/E/rUL+zLxWECwDB3EH5Y607hhnii7yVGZvNE60o7O2xu9ZAbJigy5B6ZzgCr5aIiv4kBHl8KvBEJOmfOy/a240i5WBZ5miPW1uQV3cfyE8Z+ArTNP1TTNRYzW8yzOFG5WUhlHy/XpWS38ke5VZMqPIr1o76O9RM3aMxrJ4WjaIDb1G8fpmhKCbMpNICbUpYruWeGaSJndmzGxHJJ/Gjoe2muQR8XMUi56Swq39MUl1aM2l7LA/DI7KfY0C83gwOa+hWnpzitys8jdOMsMev221RnYmKx5Of8AJP711VYsM9DXUnx9H/JXuans/T6J4fEc+tfEUJnagUZ8q9jA6V8ZwGwa+bPTKX9Ke+HSrO9jA3RTlST5BlPP/jWdHVRMm53hQeqZJq//AEwl17N28qSlcXSxlfJgysP0/rWMRH7cHoc4xVIyoNWiTXLnvycMe7UccYoW3U26qdoCbTlsg5qXWUQRPsfcShyaGjJksg3+3NF5YvA57LSpJfTkn7wTy/8AtSu/Pcyd3/8AGSufdhRHZOVRctnoZI1P/lXjtIgi1CUBsqzhgfmQTXPf8jOhL6AXZ/UZrPVZmj2EMfGrDg4rQ7a9tbiAyuFVv9IbNZhYIv8AFdrZ2luf6/pVpdGW2DIAvHhNdMGznkshupXQb7NVChjxzkmi/ooMNrq8t7OyrFFavLMzeXIH9TVb74x75XJY4zk0R2clCKXdBJA0f2iEnDKCDg45xxRjHuy2+wSeyLZZO20H1q4/jdpG5tZ2wSy4ycdR8COfY+lVZFaVvs0Zz6KM1dLC8S7h1OW+kmaV4GMMIUdwiryuBz5gf85qrz3Ew/lIB8kkK49hXuaDko7WuDzNTLtHCwucf5LV1Cd4nnGf+5v3rqtvJ0z9LNIR0U+tRuwD7tmSfM0na+kkuGVjthzg7gQakHeSSKIpZNmOTgnFfKs9xJFb+l+XPZVO7wSt3Gxx5cNWPXC4IYHP7Vp/0uSbOzEcbEB2uAfjwpOSBWZXSbMMoyo5Az5GijMDuW3Wjk9V3Kai01w1kVPUCvQ8VrMG/mcf0qDSVPdFcc9DVEIwzs8uVvXx/lMhx7mvOrN3s7gnG2R0AJ6DyFdpVwLT+JoYy/eKgAzjHJ5oO+kL3DSHjdKXwPLJzUae5lrWxEducXqt7j3FWBdwi2bjtJzjNV2HmdctgbMk/ImrDvCRox6Y5qy4JNZAtTbu4CrHhztOOvIo7swBHE+JY0ZQCBIcA/Clmqybu7A6A5pv2aKI08jKCCqqARV+k/NEj1P42PdPjQWd/PDLHgxrEuWHhLMCRnz4Q0ulkGNjYdh5leB+9G3a/wDp8SJGiNNM0hVRjIUYH9WoJ1yvTDDqK9lctnmPFA3d/wC411fcj1rqpQDfhp9sUxEWLnozEsKLTu4Y9oxx+Zr4CNvhO3bxg1Cm4lhuUY8zkmvlz2zKPprlR763toXyUgLMq/7j5/lVMmDG3QH7zRjGfXFOPpNkuE7XXSzAbnCCI5GHXaMY9xil93H3URY5dhgZPkR5f360UESZ+ydfjnH41FpTkTyg9BJRE0YRpUA8sj1oex4vpA3oDimXIjPkpI1KSPylXH4EH9PzqO+G2Rj5Lto27tpXvEkhjZgoyxUZwDxQmoLm4f0zn8f/ANrOIU8EKLhoTjLCMsfhnn9abp4owM5GOKUwlnaRsf7f0o+BiIiCOfhWRnyRaoEUrliCM4Xrn4000wGCya6aNzCCqmVDnY3OMj40kv8A7S9jHlswfc1pf0bact5pF73sQlidxG8Z6HAz096fS1HpzUkJqR3xcRNqF5blbRO+OVt14OepJb9aGmuYLZttzLsbGdmxsn2rTbbQ9LtLlrqGzVJ/J28WCPIZ6e3pWc/SRCW7TSyHOXjQ+IdfCB+ldc+va/qjnj0ilyxQ17ASSN+K+UMEGBxXVP5+sW+HA/QtpDc6jcLe/WHt4guEhRshuepyKkuJJN5QjvARhgcVDAqRO5cusQHAUkYxXm9mQQmeCIqowWctz+FcbyiywwHX5baPSLpb2GKSPuTg7eQfL88VkFzL/gX75zuG3YvmfUVqfaDvZdDuwdrs0LFSOuRzj8qy+eRJbWSRvuqueB58VksG8ieUqJdxZmcjkY5/v9qm0u0inaSU4DLgHLYyK+WkLXKGXg5bGSenBouwRUWdHbEbNhVXrkDk0Y5C8Ez3E1pAwtY/ETje3Xj4VXLmbcBK3iYkgmn/AH+N6Keq559cf81W7mVVmWMgkK3J+f8AYpngXB7VwqeFcEsM/wB+9GRZ7sn49aCVd0ibfukj3o+NAMqflQRmL5D/AIpcfCtH+jW7mU3kcblIfDuwMnPNKtI7ELeRW2pXV20dtMocoIvLPTdn0rRbDTbDToHTTrXuYHbcy7id3zzzSu6CuQuG6Kj7QNtJ545NUP6R4UN3a3S/zoUb2Of1rRG1JDEYFgXA4BA4x5e9VvtvZG77Oyyqwb6q3ecjnHQ/38KXwNHDM0GzHlXVDvHoa6kOnBt99dskaiR9yeWxOcV6tbya5sn2uyQgHCqRuYUJa3QgOLkkSqPs12lx7UWtpJKrN3oVyOSDj8v+arGjkZBKWRz4d0a4XaRknjPrWba/pclhLI4DLYvnbIVJCc/dbHTnAFaLc2uyLMk0jkddvHH94oLV7d7zTZ9PiLLHNFtJ2dD1BPvTZBgy6zd44O7tCUBwS0gUhuucenXrUFzLeRbmuH7xGPmQxC+QBPOKJ1bRNS0zdJcR5j6CRfu/8UklmYKxAOcdPI0bQBxA1sdha5Qkphk24/Mny9aW3thI8oCNFgE43PgkUpjL99knr1qx2sxXa6wRSxjw4VcMBRVSM8HjTrCXvR34VEXgEsMH1NGvbB9/druOeo9K9JKzx7GPhBPiJGTUKXUq4hjVemMqepz1rS+qwGOeS9dl9Tgt9OtLTUGJt1UAHJG35jzq2/VYZ23wOGiHO5TkAH5VQ9NheO3SMr4v5i3nzz7VYrKaSMbUkfg4wr8Cg06AmrHcMaRqd0gCs33jgj2xXqc21zbT274YOhRwDwVIocnxK8MW5OobOc/H4V00kqqAFiUebBN7fKppWPZj1xp11BPJEYJCY3KnC+hrq1JrlAxDT25OeScZrqPbD3D6gkR+9eOQY5JYH+ppqlvtQSNMrc7kXrn96W/Wp3eSJpWKAkAH0zR2nIrRxMygsjlVJ6gccU1CXZBP380vh2kqDhNoIHTJweleyjOTvXY/r1/EYppMq98OB8/Oh5AO7L48QBOa3IAOSCKaNlkXerDDBgMEHjHSqTrXYOz8ctlPMF5JjbGF+AJFXd5HIc7jlPun0rw/2luxfnacDPyFK0MmZJP2fZAUdT0HJGPlUaaVPauWt3O5GwMjitE1lQSEI8JcZHuKRhQ3fgjggj8DxRQGVa7uJrZyZ42QMcl1HBJ68ipdHVby/QK2RnJGKcQRpIsauu4Ngke1MtLjSOSR440VgSMqoHlTK2ANtkYeEqMYphbLhPmMEo3nUGkIs91dGZQ5QkLuGcDIpk8SQgiJdo9KaxaJrSR4ogiuGwoyWpXf3N5PK62p2RBsmV1yDj/SKY24Ehffzx+1fFRdsiYBUrnB55qTZRLBWxaM3LahOWPJxnrXU2EEeOjf9xrqFmP/2Q==
Sayangnya, perlindungan dan perawatan mumi-mumi itu nampak masih kurang. Mumi hanya ditaruh begitu saja dalam kotak. Jika ada yang ingin melihat, mumi digotong ke halaman sili dan didudukkan di atas kursi atau balok kayu. Mobilitas yang tinggi karena hampir setiap hari ada yang ingin melihatnya bisa menimbulkan kerapuhan. Mumi Werupak Elosak, misalnya, pada bagian tertentu sudah dipaku dan diplester dengan lakban. Atau bagian kaki mumi Wimontok nampak diikat dengan kawat untuk menjaga keutuhannya.
data:image/jpeg;base64,/9j/4AAQSkZJRgABAQAAAQABAAD/2wCEAAkGBhQSERUTExQUFBUWGBYZGBgYFxcYFxgWFxcYFxQXFxcXHCYeGBkjGRcVHy8gIycpLCwsFR4xNTAqNSYrLCkBCQoKDgwOGg8PGiwlHyUsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCwsLCksLCwsLCwsLCwsLP/AABEIAKgBLAMBIgACEQEDEQH/xAAcAAACAgMBAQAAAAAAAAAAAAAEBQMGAAECBwj/xAA6EAABAgQFAgQEBAYCAwEBAAABAhEAAyExBAUSQVEiYQZxgZETMsHwQqGx0QcUFVLh8SNiM3KSshb/xAAaAQACAwEBAAAAAAAAAAAAAAABAgADBAUG/8QAKhEAAgICAgEEAgEEAwAAAAAAAAECEQMhEjEEBRNBUSJhQhQjgcEyUpH/2gAMAwEAAhEDEQA/AFWUYotFjw07mKDkeLIOk3FD6Ui3YdTo/f69o5UoVI9BGacbGk7NUJo7nYc9oVz801Esg3b8N73erffeKaUiyhqPG+1+e/eAp+IABA6vJmq71Hb9I0QgUykdqxKi7Gg4JFeBsBS5bf1ExBCl3LAdKQ+9OzEn8Td2MamYhVCSQ1Qlhd6vVhfiMSh1dZWoF/Vxam9hej+16RnlKzmUCpLMA11BlMQDZ6KZQbu1haDpM1kss1SDUgElYNAUvQEPbf0iNU1EoN8ooAkaUAJHAVVVBYN8u1wuxGYgnollVaE0YbUH4jZojQFKuxn/AFEl9IUtW/R09rH9oAmZ7p5c00jyu4F/vaI52LWpuCAyKULsrUoVDgEsz9Q7sUjDhqOxcnSAHN9Af5Xp+e114jc38EmBxC7kt0tvR3Z0m5PfmO15wxZx50AAsAA7BVQKUDwHPWwZICTbsByKBySWe5aEyVpep1aTUmtzWuwDVfyg8QObQ4nZ5MmkhCSEhwTSpBYsL0D1oKkvaBDjVoWlOoqJLHkOWaw5HF4lnzVMlKEkUDhinS51Nt1UTQkB1VsIXTpKUgq1hRcF6/MouWNWNQ/JS72gqKQspsazxLDuCktQgkhgWeh+YgKG/FGgJWNGoNRASQpailyNIBIJDG5vcvsaR4VZC0FXyvROo9RPQgMXoKeXURUxBisNpuHcqItYux1EUPlz2g0JyO5mMRRKUq1lIJLqJAVqLJAFyDw/1jy+VMmr0oIRVIYUUkUbpFm8mtZojRIC1FaknroPlXqbd1BrJVWuxtFryZ0hPTKSp0ocka3Yu67hiGpTqZnqUnJIME5FexeTqaoUpIYlQOoVUxYsRq6vlLUBsKnWNxXwyGS5dJSAD0/m7BmYjbtF0xEoKCla2CXBBSFB/mB6atXm5hPiPDcpetRZJSSSElbKVQOE10ByCwsQWpFUcq+S2WJpfiGeHFTCUTFlx0JSQeknSoqq9Kglq3N2BDLHZcFEFISNSasA8shJA0VIDKILN+EguLAZHOKAJcsakktWhbUskqNgauA5uaC0NJ81tSHJ+Zjcs1SXppDFw9OXrGabfLRdFaB8At0lR0ETEgAlwvoKQRUGxJHU5dxzE8kaUkkhkljXcC/YaQSfL24wGYIUhNKCigSaNdmcAghr/hNaRzmKk/EQkP8AJMKSCHZkhTtcfKPV9ore3Q45wOHQqXrUSzEgC4G3bc+9O+YlKasoHRsBUFud6uO1aQjxudfBCalSiSKbDdSa0S1PQQFL8VpDlT6k1HKkk0egL3c9rVcBQk9olr5GGY5hr6dIZkglThnVpCSAKO4Zzc7NCfHZxpOmWAOQyQSxIKiCXYFg3O3M5xSJ6VAf8WohOtlOp+lwU6Sndy5sq1wpwuVso6nUkEuy3Kq1UoFyWZmNjwQ8aEklsVt3otPhvHayNYCbEq0kVJOz/wC6cxZMZhpZRqIc3vxckgvTvWlTSEWXYTSElIWyhQ7kAVICg+/580LmfpWj56jj/sG2+vEZJPZHtlfPwhMoylO5dCjeocjUBUlmbciHHxPlWkBmagCWJAoxSz9wd6hzC+VJSoK1p1kEtUAAH8TNQEi9ubx0grUsaRpSCSXs52D6bc3rYgCA9ob5GZJmAgbAVqAxLluS5+jQPNkLYqSSjhRSSH5s52Nb94NnqCUgmrt6+XIcedI5E74qWAcuQkCwHKtuPu9fLsWWkAyfECgpKJ4+Gs2NdC//AFJAr2NYeycSTAuPyxK0aFgKG9KONxwfWGWTZPpSBVkgAPU+pjIsbyyqJinKPY9yWdSsN/iCFCWQIWz/ABElJZ47OPL7EFFmVq3o8RxeWGVi5gsCtxR3erAe8NkYxhp24seSb9j+0G+KkNPSsAVpfi31hDNxRJI6m5SL1IuS3AjckuzbGTSo3j8cSDpJHZ2Zmdgal/X0hPOmLffnz6tLMC6i5G1oMxR2ZRW7v1EbgVOwrU0DRGnW4UACzhiHDjb3L1cl+zQUCTI0JmOkgkXdLAbbv6fpHM3ETWJDBTCqnG/I9OIJzDGKQnSHVqoHNNRqVBLuGFXs9KsWRYmWsy9ZJUCwu4G9dr8b8Q5W2HyJyHooKWGUSwFWZhrNSTTYNwxMSDEaUkgexfgCvJpUneE2Cw6iHFXNGD7uw5NLE09YsODnpl0cBmdggqCuLGvqPNryhYuzvA4F0a1JUkqYgNpUqxLuT0UDUDtDD+bAlqJLUA97pA4olx27wmxWZDUVH+4dJLh2ofb7rHP9Q1pIa4JaoIJL6WNKN+cSh1JI7n4kqIAoKMSpq3ftQi3ETysXLlKAlgFRNCxOqovvp1aaFu5rRDOxZLGjVY05uW2Z9+3aJZOKSgqUhyTqJUT0jUlifYEAeUSheQ1xWIPwXVR6CpUo1J1K0i5D0/7cmg+IxRmLBTpppOnhQv02fVa9btCcZisrUsqLnzDXalm5Bu0cCepKrkuLBqBnpw/7xKFcxpLUU9RdAYk1dwFE0Jfk2rUQSg/EUSrQpBZwosaqTpASbAlh5tzCNODVMWaGum9TcXqzdocYSWkqIQ41kBQIqXCtCHZuQTwWs8LJoaNse4XErlgEyksA5CiUgULOXIpdww9o6lZmD1rMuWkEKQACesagXJSpg2mp3AD1pDNwIqhyssDQ0om5J87QbhvDx+HqSwvV3YFqW5EYcmSKN8Ys5xGaoUwA1JGn4j0qohSzYuwLUqSWtAy8Y+r8KVA6lAUajCp3JIYf3HtBRy8kg/DdrgUfuBv/AKiL+lqYJIYO7NQGv7mKfciWOLIRmZToEokagpalFnJIZINe4IANg5G8NcHnqlM6SFioYlzUEH3LDyL945GTg/l9/fMMP6WAQQNLM3kLV7CFlkTAlXZrATkJLqISxUVgFw4LUo7kkH1McZvj0A65fzkAJH4WU7FjUE9QZxYvWCJuRlQNHFN4XT8uXKUFpBoCOT2fcWH5QqnvY1J9CnM0lk60r06lKUXYpTcOS9H1beoA6kmNwzKAQbgpI0ggBxRiGIeoal4sUzHrWVCaAQpkjpCtI3JSWd27t3tEEtYnFijRLSkAFTOli90s5WRawYt31wy6M88dk2VYf4vWomWQGcVCizWZwau72pRoteX5QlmUHIIIDsSxYqUxsWVeBJKJctAWCmyy/QA6mSOpiRcAfneIJGOZYGr8RqbkEVcPckjytGac3LaLlGlRY0qSlBFNTWNHapvX0tTziv4vFEzBLQZiUkFgQxNW6XLEksLP5VibMsaUhCxU6VA1DByOo7EsXc7t3jQRKln4jAKUHILkEt1sSC9LuDvCRV7ZOg/BJVLBCi+wBooGodJSTqNbn2EG/CHzMQDUKCgQebu28IjmIKgJqdA/CXRVxf5X7Vb9zMFOmWSXB4Jbs7bwmSwxQwnaSG4am1eO5+kNsOkS0CgFKNQVPPP+IUSkhJCyzv6eoHrSD0YlwVOW5A+y3tCQpCZFZ1hVqKnNBZjDwY4JS9oqE7NgJjDnl4NxWtSXekWYYOMrSMc4cmQ+IvGoT0g1ig4zP5qlkgxmaYFYnK7xtGDpHQ4xe2SMKHHjGf0hKabPubv58E+frWZU3pIdjpZwGGzDUa7k1+kXDG5YpU0pWGLUBe2kur755MUudhzLmKQXrsXLuCA7ee31jRZI6I19AKlrCaEDckX2oxBF9gbwbhCsoQlQSjSkkhKWZ3NEtQ1NTwH5iNUtKQFTCFEWS7gqbcOAa2Fdr7JszxRCidXk1SRuS1tx70h0R6D1z0zJrpBYbqDDU1GpXyt+kQZqsIQmWAVaquVEliE0FLFnc18yYEkFQSDe4FlJbSXHaxHpEuaoAJqZii5ajABI3Ap1EAedmrDFTejmQUISCUtQmpp1UegBUXap2JtA0yePlFzU7AihUTqcOSL9xAuKxJB0vQO7cHcn8R9rbRzOn6UJajgn1oHY7b+94aipyO5kwlKiSEh9Ia5JegHAYD/ccJxDAhzSoZgP7XJq97d4B+MQ7PVnjpCCYILJTi70v9k+0dKxBLNQVJrc7GNycFTn7f6R1LlMYhDhKiWcgAcnetT2vDnCy0lBUFvXSCQw1NfZ6A2dmFaQCrBHSVsNNFFVAzOGB2FbDgcR0ZxbSXuPIMDt6/lCtWMnQSmeQgCh6mIq2kmpLW+Q7UBFI3gc3RJQVJQQxASQeH5uz/vxAilHSEi1TxUgg/kfzjhUhRDbU/J/3/KBwT7G9xrosuG8b4dJSCiYkOXLJVY0ts7f/A5h1hfHmDJSBNmIBoRMlswa4Ukt7uYoUrLFKIAAbelqQbLyFJZ1MXrw3mYzz8XG/suXlZP0em5VneFnKCUT5SnDjqZuXCwCIYY90n5FFJYBSQlQV2ASdT04jzjB+HMK41uSL1Zxv8ocHv8AYnn+H5IY4Zc2SQxLLWQSN+o/bRR/Rr+LLP6n/si7Jx8pwklCVGwUNKi16H0g+VpNmI5Ff0jzHFZxmEtwJ/xUcTEpUPzDxKn+IxSf+TBSgr++WSguK9QDBQfbvFb8Sa/Y6z43+j2CThgpA6a9vukBYjAsX0uRwNt4rEn+KOEmBATNmyFGhSpGpKaXe5q34rQ3ynxGJpAlz5E4l2CFssjuhYGk9iTGfJjku0PBp9MV5hgbv+YY9oqmMlFyx8vOh96R6Rj1AhRKbUNN6G/kR7iKdmQSqoAD+xiqDcWaf+S2VhWIU2iwLO1XateRQUMTSErKTUlPSQP+oDaQD3/zYQTLwI1OP2hkiSmWl2dIFTduFVptY0/WNbyJFShezMFKUh1EhbAAgu+kNw7KDBiQ9mNS5P8AOyyyUpZPAKekgdJ0ioDKbZmgHFZtKmjUAtB1OCKUU/zAuFJNQQTfly+8qwfUr4mlykgO3U2klKhY0cg7ckWjqrYEt6J/5ILU2oFIFNLmgof+zvX9mhrhlBCgE6XpUqIvYkEjvT/cKcVg2GgpCkh9IYENUe3o+1IIwBUAxFjQkmnY8jgHn2zz30WJUW3DMsVat6mncHjyifEYYBOkOws1PygHKVqpYDhy2xpWm9IYYnFgC/MLFUVvbEsrAD4mov2e8O14gaGhIrGkmn5xDiphO8aIWScUC5lNSpdNoUYicyonlYb/AJC8HHLhF90VB/iJMz4moEhrbj84rGNxQ1OZbAAkKe5AqKi3FaBotWDxYxMrXdQ6VA3pZXqIV5zk4moKT6ER0MajlxpoxzcsORplLxOLTMKglJIQCpwWFim/dSktCT+XKhrVa1t777w8OVrlpUgsNSkpflIq/wD9ERvHYcJQEhqPZ6uKEv8Ap384HToL2rFEqclKXLqASWFANbXdns1ImlKGpQUaqatyQ/66b+78CY5gsJbpQz+bDU36do1h55mFX4Ugu4PD0Jo4telLCHSKm6OdAIKj6CtAxapq9r/SAJvtRvKr09X94PxE0EOKA2fjn84ElFlg0NdzT14hhWjnDS3q3l5cwwkyQNnO72/KIVXrdyS1iST73gqUDfaB2DolJJowt+TmNfyp4gyUgXd6U27/AEHvEsqal4iICy8GopINQdtvaOv5FR4hjKqNJIJIYtR6VIsRvBKMMxAMANEB8KyjhfjzZ4QoEAoStIABVZy3Xapps25zD5ElMh1TCtepkpAY6B+JT1Lir02vFmTlY0dO9T/veBZuHYEt+8VKMvssuP0V/EqCUMGGl3LVY1OovWEis/lgsAo8mn5ciN+JM1JUZSbMNRNz+JI9B/8AqEChFyRU2O5mbBR6FF/yb0gvBZ0Unqf3itYb5wOaQfMwh3BaJQUy1f8A9Agp0nc38/8AcC4tUtXmYQqy5Wl5ZJ9aHsBse8DKzU7BvV4FEssKMqSpWkVB/wAfpHEzw0zrQ6dJosOLh7/e8LMLjDexv9/e0WXK80MwaDQEfT/ULJsZJC7CeIMZh3CJqiKOFdQIAYCuzQajxapSWmIdTk6kdLOXFHqHenER5hhGLekL5ktjSKJY4S3RbHLOHTHiM1QonStCrUPQtquEg/MQz05hrhsWj/x1diFIUGfkJ5PlCPw14e/m54kpo4JJZ9IAqWi9Zb/C6XhFJWJ86YE/gVp0v7UrWnAjPlwxSuzTj8iTdNFVm4O4SCQCQHvpcsLDmDlunSyS1ACQ9mbvQj1DRa5uTI1OPOI14FMZbs0XRXsLhlqLKqNx51BBsRaHeGwenbUOLQSmQkDygObm6QrTZoZQsVzYf/MsGB9x9iIFgkOTHKZ4NYyYukW8EhORHJUAYhzDFAUjQDmAsaitYlIHJshGKALwacX3hemV1AQ3TltILIJ8DjhhZpUQspCnIDVTuOe8WkT0TECZKOpB9x2I2MIfEeWE9Q+XVU8vCvKs1Vh1lSSNCmdCrKbng8GE8bM4bX+TT5OBZVXyWLMMrTMDb3eKRmOAVJmLWuouDsSAwB9gI9Ewk5M1CZqHCVPfZSSxHeB8fgUTQUzAK0jtxccseSOFJSxS4s8anpUVMA5LlzuSbl/ukFTlBEvQPIjkm5MOc98NrwhK0OtP4SA+l79/9xU5iibVt+lYWqDfydrmkl3jqXKJMdycGaffl99oaSMOEiv3WAREacCQm9auGNGtWxevtBuXyJai0wrSlLElPFiVD+0O77MNnIHnYhgwYd3Bp6W3pA6pliFMRUGoL9m3gNWg3smTmCGpUG48t/eCcMUaVlWpwOlmv/2fa1u8LVzSSSpQKnc2HU1y1HIjkYj8JD/2ncF7dwf1gNWRDaRiCoizix8qtT7tDX+oAB1UP1hBlxKlMT1ClQQ1avyp3vzB0xVHJS9Qahn87NEIWfAZzqQxp3/1BWFSqcCCkoqoO7uASAfUMfURSsLiNKnBpu1R3f33iwZXmmlTu4q/YtCzutDQq9iPxXkJ65gA1IJejFaGdzRioVL8U2EVCPZ58iXiZZF6F+SDT6mPNs48JzJYKkBwkspIckAvpUHqUljS4be8DHPVMOSG7RXSIY4HNVAsa/XtA03ArTUggd6RycOXZq8Rb2U9DrD4uvRvdPD3bmBszwqNalB3UokiwG5beBpqiS4dJ3Yln5/xA6gXgUPoMQum35Q1yKYfiJrzCnDK9vrxDCTP0Gl+YSX0Mvse441P35wtmF40vMNXpfzgzB5apdfYQmktjPfR6J/BzKQETsQRdpafTqX+qYt+fTAJajCLwziPg4dElANHJPKiXP7ekceJTOMssKb8tFGVtro0YoJPbBBjaCFuY5roN4F+IopG0IM4QsF7xjxxs1z0WmTmQWGiu5m4VqJL/bRBleYkR1jpoXR4tSpiNpoPyvPGoYdpxiVC8VjCZOohxGTcSqSaxHTegJNdj84thAuLx4iuz86JLQRh3XUmDx+wWvgZYWZqmJ849DkZa6RSPN8BMCZqSeY9YwGJBlpPaIqZXK0A4zAJNCEqB28/rFLzLwpMUoiUAz3J+Ud4sczPilPygvdzYwIcymTuhAq9QKDzMVYfAzKW9I1ZPNxqOts7kSEypMuShWsSwXNgSalomVJ1mkJJmJKF6Q+p20ipf0iw4cKQR8YJD8E8b9/KOyv7UaRx5P3JWxTiMSnqlhlL4uz3fiKpnfhR0hSQCpL7AX2pF2VhEoWsghTl3bbiNLlg2h0rVsRutHkqkaKH/UQzZ/nHoOe+G0zAVJYGKVisq0lQUSFBmDBiHD1eg9/rCS0FbEswE7t7tHMnDqP+f1qPukOJWDTu27vB8vLkkWZ2/wAnztTv5QrkNxESZhKEBhqS6QWNtj/7bVf8zHK5Js1Qamv37c9osmEylhUA9xUPdxvz9mDVZMGPSmoNW6tt+P2ECw0VBClAgm7AdyGYPy1A/YQ3wWGCkaSl93e9bPtEWZYEIJclLbkP6H1YdnjvKc/kSyylFt6EP7wU7QGqYJ/JzEqKUgEJ1AG5ABJGqxJqA/cCOJeNmS1DUHYkWdjTYmpFmhzjszQhRmylBSTpJKSFB2NCm4UK7fihEcwlpm6yXSpiQkbn5gGIbcUgDaH2W+KQg1cq/wCoASQDuKV2paGeP8QKnp/45TFmJKq7WAFuCfYRSU52rWCAEocakgJcpCnI1Ncj9IJy3xeuWNEyWmYnYhkLHZwGI8x6wvD5oPP4DcWZtdTC1gDy9Wpce0A/08n/ADF7k5F8aWFgghQBBcEHUHTb19o1L8LqAYhodSQrTKUnK+lmYFvONoyN70AqTwN49Aw/hwE19+8LPGOTGXhZpRcDq/8AU3rB5IWigycVLqQDuB271O940kkihrtx6mF+ER1Md/1hq4l0cH9YVjLaJDIUG6q+V+wi/wD8PhKQlU6etI2QFH3LeVPWK54YyyTi1H4yikJHSAWKjv5D8/KI8flTrVwCw8hQflHR8H06Xlt7qjN5HlRwV+z1QeLsKD0rSfKB8f4wkrBSkueGjzzKcsANYOzTC/DZQi/1D0WWHC5xdsr8T1GGTNwkWPCAFLGFGfYWjJjvK81Gmsd4zHIO8eMSlGR6f8ZIpk/CzEktEOG+JrDvF1MqWRsXjiVlqY0PPS6KVgt9h2TTeisJvEEsEwViJ+gMDCPE4wqVRzFcE27LMjSVAsjK3MNky/hisd5ak8RJnK+lhDycrEjw4g2DxAmTQI9GweKIQBHjUgLExwTFvw/iCcEgU/OHlBropUr7Hs+eEK0rSVOx0jfzMGZnneiSpKUCSSaJS+oUvqtEcyQFYhE60sANu6tqRvG4AzVKWqtbdo6MJcntmGUa6FPh2QdepIbck19ybw/xmOL1L99hBmVZanSWowtSFea4dXUqgFe0X3bKTEzAbmJCjSYQYbGkGsNsNjfiM5AaLLEClK7Qqx+VImAgimx4MHTcwQmxfyidKNQegHeFddDb7KNiMrMpVRqG1PypaJEMeLmm/MWnFYYEEGsIpmEKDRiA9/Ii49PaKnAsUjrDrFGhoZf/AB7PCeTMs3r+v1iz4FAVL+v6fqISS0FPZSs8y8uCCEmoCixSCpJS5Bo1b7XuIpeIyibJUyxpNQDcdJYjcON49NzfDOCPv1hEp5iDJXLTrNEr/uGkpOoGmsJ/EC5aopVVaGdMqyJBKdbOUqSAliASxV8opT3iBeBUvSSli1QBu5+jRdpeQNp+KogBQI0s4dgU9iWDRPh/CuhVSdIJvVXP1gpgZV8q8Na+w3MOMX4VkS5ZKzrLFmLN3/Sph3jlCWGTTSNvqRaFOXy/jzARMBYl0lqJIYjdlubtY2DklZNsZJDbw1glDCiWElKU6mKwUEArJfu70PDXgmTikyQxnUGwAZzffmOp8rWgoBIDuwenk9wKxxh8lkliuWCDQKIN252hNrsJLI8YytWhAK1bsk37tEOdZl8aXOQUkAyVuAoUVpIBI5B2uI5XlicNPKQNLkF2DV72r++8VrxRm+mWbfFmvQfhSWCWrbS+3EGP6A/tlL0By21z33b94zd4j7R2mNJSHYLFqlkEUi5ZXmqJ1F0VzsYo6EwXh1GjUIjX4vlT8eXKLM+fx4Zo8ZHoQw2kvG82k65RhTk2dU0TKjY8RZFSunkGxj08PJx+Zjcfmujgf08/EyqXa+yqYdwInl4UqLmO14ZlEQXksjXMY2EeAz4+Emvo9phyWkyNOHULQwk4chLmLQMrQU2rCnFytIMY6NKkVvFIcxmEwAKoBzCcdRhlkBJqYZwJ7g1lYAAQpzdDRa0y+mKp4mLFhDpFXIVYeQCYcIw9IWZTJJVFnRhqQstFkNjuf4eljDlJmlICnCnq42HrHUrEnRpcKIF9zCGXjSsVJMS4fHaVUDkx08ePj2zmzny6DhmDKrSA8wzYEAOCYmlZaJ0wOoAVKm2guXl2Hlk6U6jya/rFt70V0V1GXrXUBgeYaYfLkIopWo8WhioFQYUELlTgk1g1fZLoNEtLMwt+kR6tjWB1LcUjETSLj3g9A7CUzNoFxeHBjr+ZasSy8S94F2NVFUx0lUovdPI284b+G80So6CQNoZ4jLwsEje4ilZrlS8PME2WCEg1HFX9ReElEJdJ2Wkn1v8Ado3/AE4IrR38yN4UzM6WqUlSS4Iv6doTqzpYJclvp9d4roZFpStPxDUKN6Mx1V28jTtBqFpU6Td99iL/AE5is5dnqLLd+QHvckFQb09Yby8ZKBKkM5bpctw6gdrUF3hdobsS5mVGyQQbuTazAWfhz+sE5DlKMOgIlgP+JW6jv6bV4iTMmRK1hL1u9hsaD0imj+IEySuktKgOb3DEkb3pasLG2GVI9TXgxpQVDSDUWBsxvd+I5wGH1LNKA8+20V/JP4nScWsImoEqY9DQpPmYsC5JB1IsosR9HgSChX4skgS0zHOlCwFchCrMWqApjUUc8x5Ln5P8xMB/CdIfgUSfVOk0j3DMilMk6rsW3qVMl+wJEeL+LUNjJlX1aS/J0gKLf+wMNjYs0KAIwho3HSa0i4qO5KzB8qZSsAolEQRLmbRAtDKTN/OLBkGYrGrUp0USORuSBvSKvJ42F+0OMJNpSnaCpyT/ABdEUVW0W2dh0qLpLj97PxAshJlr1CN5PPI8u8MZ+FcuBQ7cRT5EZSbnd/Zbikl+PQfh89KgwDRHikOmIcHIrDHFSumOd8mz4KXi8A6oZ5ThQmNTx1QXg0xaVWNVK6YqudyNSos0z5YR4v5ojIgfKcExixSpFIAy2W8PpcqkVPZcnRW8lwHxZalAgFN07tBUtQQOkdXMVfKM1/uvZ+YseGnA2jrKNvbOa3XSNSZigpzuaw4w6QqrsIUY6YEJ1XHbmIcPjZtSJZ0C7XHpEeaEdNjLFOW0ixJIIO0LMbhuBGk5lLUdIV1XaDcPi0MdTEw6ae0xHFrsSpxxTRQg2TmyH6w47R1i8v8AiDUIAODKQaQbFosKZkgpcCIxh0qsIQS8UtNDBmGzEjmBbGGicKRYmFWcY+bJp8ETUm7m0MsFiySQfeCZMv4lEjX98wspRr8gxTvRUUTEKT0yjLG4dx6Qsx2BO0XDEqlIKkKISQWY89oSzZqCWSoKhXxq0xld7RUZmtFuft4OwObqSQBzyA/ZywHrFh/lZUwFKgEq8r/v/mEWNyJaD0BxxYQpCx/zqVy/hrDaqKLtQ0e1P9x5pn2AShZ0Ozn8QU1aig2NPSLbJKgOpww/TjvSK7n05c5aQXJsHv2eEjplktoQCXuNvcdxFnyXxvOl6UrJWB72a/03g3KMjkpR1pC1b6hbygnEeHcORqSjSexLeztHcx+kZsuNTi1v4OVP1DHjm4NMf5bn5xKgVtp2rQt1Fn8j7R594vnBeMmG/wAof0cW7EQxTgClQIUWFkCifOlTC3NMvLlYJL3ep/1FE/S/Ixwc5Lr4/wBl8fLxTaimJ9MZpjpQaNxzzTRNInOWMdqSBWByisTYdTmu1fPgRCDOQnSnSbu5+g++YLwKTrHEL8Msm8PsulDeAMWDAJ6QIZoW1rwow06gD/faGEqZX0MS6BQzwjEiwPH7QxxsnohDIUVpJ06AFFIDksU1cKuCdWrs8PEZohaQhRAWXA/7Nx37dow5Yb5JaNcJaop2K1a2hvlsg7x3NwiSuHWAwQpCxdkkqBMTI6YquMxDKaPRcRgXTFLzbKWU4iSBDYTkocQ9CIV5NhtIEOIRFjPE8szHQWUHTxFsyyeFAlCnG6dx5RRUciGmR5yrDzQq4ND5c+kdKTfF0YoJclZ6EqUmWhP4gbkxNLxOgEoZlCois5lnitSU00KDhu9frBuBxBIDWjNigpY6kack3HJ+JcMryRCpJJCQVbgVHrFVm4pEtZlFTkFntFoy/CzUJC0LdIFUmFWdyMJPdSyBM7cjakY8M5Y5tx3f0ackYzX5EGGxpTaxgqXOBqYEw85JSEswApC1fiCSFlAVa8drkktnK4tvQwxeG3TC9YU8McNm6CPmBjmcoEOmsLyT6YeLXZxlxBX/AMiilAqe/aHuH8Qy5eoSwzhgW/Nt4qOKxyUpIuo0YRzgUzNPyG0USgpO2WqTitDkYdK5vxJhCj5UEMDhUNRIHoISSZrVhnhcS4oYuikVtsQ5ll65cxS36TVtgRx2iCRnhNFBLcuD7AG0XJcgKlkkOBeKDn3hLUr4khbCrgGA4r+IVJ/I7nZeJqekhiznj/O0V7PcmmSZsuYgOkllqAbQKM+7Hkcd4r+HzWbh1KSsrDU+ZnY6gXNz2F9wRQuJufqmJCpqgEslgN3Yua0ch2albVhcepIaW0wrBr1Ep4rBaC1IXYafpmEbEXidM/qj33pkrwR++jynnwfvP/0hxFCYUYjEsposuJlgpeKXmq+uLvLye1Dkg+H/AHHQwn5Eoo+KgOncC4/xChcto9D8DL1SkvV7xD4w8FaQZ0kHTdaRt3HaPAeVmh78opUepxYpe0pFCSxiSWkAVDv3txGjLYx3KdQqAKlvJ4rAkFZYsFTGj7/vFgwk9j2itiU1YYYXGEB2cA+v7QGRFpkLSW38vyhjLL9QhFk2LSpZawBI/SD8JN6gk8wAjDBzmmFJLJKVG7DX0sePlf8A+REuCzWRNWQmYhRSU2IUH2IIoS4NoVfFP8yAlgOoKoDQpZq28xzBcvSkhQSl+QA/veFSttD3STGsz/zMDqDCrMCd2BiyZYIrUqaFitOCLiHGUY/qEtdFbHZQ7d+0LLBxVx/yD3eTqQ+ximTFHzbFdbRbswndMUnHKeZGWTNGNDnLLCGITAWWJ6YYoEBEkz52Q6Eg1rRu8Ehbjgi43B7xqMjqMwroOk4tKkCXMJGk9KvoeIsXh/FlKglXyCoPMZGRkyqujVifLsa5x4tmFWhCFIRZ9z5cQHhVao1GRZgioqkLnbYUgKSeYLUMLMllM34b2YM5PeMjImZcqRMX42zlHgmRpSpAUnkg382NYLzTIGk6ZS9J7VMbjIEMaeySm1oW4TK1IYXG5N4aSlNQWjUZGhR4opbtg+Nw9CpNDAsjFBO8ZGQknT0FbQ6wWK10T6/5iZOFlSgrSkalbbP5RkZCObuh4xQOcpllBK5aSRW1THlPiDD/APKtgUgGgPEZGQ+KNKyZXboIyLEhwlR8oeDDVoHjIyPZej5m8LT+Geb8/GvcT+xkjLVqRQQrT/Dtc1RKioPsBGRkZPVvMyJKKNXp/jQjbLlkHhE4dIFWEWKXLuCIyMjxHkvlPk+z0uB/jR5n4x8MIlTfiIB0u5SPwm7jtFU+FvG4yOx5OCOKGKcf5RtnPx5HOU4v4f8AolSmNIwn4nttGRkZRw3K8eEKJtt2hjh8yGoK3rGRkEiDsLjqanBKzTsn2pV/eOl4toyMiRRJO2TYXHNbzu0NcLMMwAEHsobHzjcZFsXRW1Yf/VlN8Ob82yv7vPvCvFqDxqMjD5mNQmnH5NfjTbi7+BnlmZABodysUkiMjIzpljR//9k=
Penanganan khusus untuk melestarikan aset budaya bangsa ini nampaknya amat diperlukan. "Sewaktu berkunjung ke sini, Menteri Penerangan Harmoko memang sudah menyarankan agar mumi dimasukkan ke dalam kotak kaca hampa udara, sehingga bebas dari kontak udara luar, dan juga tangan-tangan yang memegangnya," jelas P.E. Tambayong, B.A., kepala Diparda Kab. Jayawijaya.
Masalahnya, untuk mewujudkan saran tersebut, mumi harus dibawa ke luar dari sili karena peralatan yang digunakan tidak bisa di bawa ke lokasi. Menurut Tambayong, mumi boleh dibawa ke luar dari sili asalkan disertai oleh kerabatnya, minimal 5 orang. "Dananya yang tidak ada," aku Tambayong. Belum lagi negosiasi dengan para kerabat mumi untuk memberi penjelasan maksud dan kegunaan mumi disimpan dalam kotak kaca hampa udara tidak mudah. Alasan mereka, mumi tersebut sering diikutkan dalam upacara adat sehingga jika dikacakan, kedekatan mereka dengan mumi berkurang.
Pengalaman Wenas sewaktu menjadi Dandim Kabupaten Paniai bisa dijadikan cermin. "Ada mumi di Kecamatan Ilaga yang saya buatkan kotak kaca. Tapi saya dengar sekarang sudah hilang. Mungkin dijual kepada wisatawan asing," ujarnya. (Yds. Agus Surono)